JAKARTA Tanaman di dalam ruangan atau tanaman indoor terkadang perlu dipindahkan ke luar ruangan setelah sepanjang waktu berada dalam ruangan. Cara ini juga bagus untuk memberikan udara serta paparan sinar matahari bagi tanaman. Namun, dilansir dari Gardening Know How, Senin (19/7/2021), ketika meletakkan tanaman indoor ke luar ruangan, dapat membuat tanaman mudah stres karena
Motormenjadi kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia untuk mendukung aktivitas. Apalagi selama masa Pandemik Covid-19, banyak yang menjadi kendaraan roda dua ini, baik bekas maupun baru. Nah, jika Anda ingin mencari motor murah, ada baiknya datang ke balai lelang. Di sini, ada motor-motor yang kondisinya masih bagus dijual dengan harga miring.
Alasannya semakin banyak terumbu karang yang mati di laut karena bahan kimia yang ada pada tabir surya yang digunakan masyarakat. Larangan ini akan ditandatangani oleh ditandatangani Gubernur David Ige. Baca: 5 Keistimewaan Kopi Oksibil Papua, Dikemas dengan Koteka "Seluruh pihak telah setuju tentang pelaksanaan regulasi ini.
Perhatikankadar protein di dalam susu. Terlalu banyak protein justru meningkatkan risiko berat badan berlebih. Pastikan susu sapi mengandung protein whey yang lebih banyak daripada casein. Sebab, protein whey lebih mudah dicerna bayi baru lahir. Susu dengan protein casein tidak boleh dikonsumsi untuk bayi di bawah 6 bulan.
Nah di bawah ini adalah tampilan dan juga bagian-bagian dari MS Excel 2019. Tampilan ini tidak jauh berbeda dengan versi , 2013 dan 2016. Jadi, jika anda masih menggunakan versi tersebut maka masih bisa menggunakan dan mengikuti materi ini. Di sebelah formula bar terdapat 3 tombol yaitu:
Perhatikanbahwa formula (ditunjukkan pada bagian atas screenshot ini di dalam formula bar) sekarang mencantumkan lambang dollar di dalam acuan daftar lookup, yang menunjukkan itu menggunakan absolute reference. Sekarang, ketika saya menarik formula ke bawah, itu mengunci formula untuk daftar lookup dan berkerja secara sempurna.
. Fungsi rumus IF excel Tutorial cara menggunakan rumus excel if lengkap baik rumus if excel tunggal, ganda maupun rumus if bertingkat microsoft IF Excel - Anda ingin tahu tentang bagaimana cara menggunakan Fungsi Rumus IF Excel? Silahkan pelajari tutorial rumus excel IF berikut Fungsi IF ExcelCara Menggunakan Rumus IF ExcelContoh Rumus IF ExcelRumus IF TunggalRumus IF GandaRumus IF BertingkatCatatan Dalam Menggunakan Rumus Excel IFRumus IF Tingkat LanjutPengertian Fungsi IF ExcelBagaimanakah pengertian fungsi IF atau rumus IF excel?Fungsi IF atau Rumus IF adalah salah satu fungsi Excel yang termasuk dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi TRUE dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi FALSE.Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak Kondisi terpenuhi. Evaluasi uji logika mengasilkan Kondisi tidak terpenuhi. Evaluasi uji logika melakukan uji logika ini, fungsi if pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan excel yang sudah kita bahas sebelumnya. yakni menggunakan operator =, >, >= , 140;"LULUS";"GAGAL"Formula excel di atas melakukan uji logika pada sel E2 apakah nilainya lebih dari 140 atau tidak. Jika nilai E2 lebih dari 140 maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS. Sebaliknya jika nilai E2 tidak lebih dari 140 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks dari rumus if excel tersebut adalah "LULUS", sebab nilai E2 adalah 150 yang berarti bahwa nilai angka pada sel E2 lebih dari perhatikan contoh rumus IF pada nomor 2. Pada contoh nomor 2, rumus excel if yang digunakan pada sel F3 adalah=IFE3>140;"LULUS";"GAGAL"Rumus excel if di atas menghasilkan nilai teks "GAGAL", sebab uji logika pada sel E3 125 tidak lebih dari contoh ini, fungsi IF hanya melakukan satu kali evaluasi atau uji logika. lalu bagaimana jika kita ingin melakukan uji logika beberapa kali dengan rumus if excel? Mari kita simak contoh rumus if bertingkat berikut IF GandaFungsi atau rumus excel IF bisa juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus ini sering juga disebut rumus if ganda, rumus if bertingkat, rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lain disebut Nested IF menggunakan rumus excel if ganda adalah dengan memasukkan fungsi IF lain ke dalam argumen KondisiTerpenuhi atau argumen KondisiTidakTerpenuhi atau pada keduanya microsoft excel 2007 atau versi sebelumnya, penerapan rumus IF bercabang ini maksimal hanya bisa digunakan sampai 7 tingkat saja. Sedangkan untuk versi excel 2010 atau yang lebih baru maksimal bisa digunakan sampai 64 tingkat atau IF Ganda Pada Kondisi TerpenuhiRumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi terpenuhi adalah sebagai berikutIFTesLogika1; IFTesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]; [KondisiTidakTerpenuhi1]Silahkan perhatikan contoh Rumus IF ganda di bawah iniPada contoh tersebut rumus if ganda yang digunakan pada sel F2 adalah=IFC2>60;IFD2>60;"LULUS";"GAGAL";"GAGAL"Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahapJika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka "GAGAL"Pada rumus IF ke-2 jika D2 lebih dari 60 maka "LULUS", jika tidak maka "GAGAL".Hasil akhir dari rumus if diatas adalah LULUS, sebab nilai cell C2 dan D2 sama-sama lebih dari silahkan perhatikan contoh nomor 4. Pada contoh nomor 4 rumus if excel yg dipakai pada sel F5 adalah=IFC5>60;IFD5>60;"LULUS";"GAGAL";"GAGAL"Rumus excel diatas menghasilkan nilai GAGAL sebab pada rumus if kedua, nilai dari D4 60 tidak lebih dari IF Ganda Pada Kondisi Tidak TerpenuhiRumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tidak terpenuhi adalah sebagai berikutIFTesLogika1; KondisiTerpenuhi1; IFTesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini adalah sebagai berikutPada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini, rumusnya=IFC2150;"LULUS";"GAGAL"; IFF2>130;"LULUS";"GAGAL"Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda dimana pada masing-masing Argumen NilaiTerpenuhi dan NilaiTidakTerpenuhi pada IF pertama diisi dengan rumus IF contoh ini fungsi IF pertama melakukan uji perbandingan dengan menilai apakah Nilai C2 adalah teks "L".Jika benar TRUE maka dilanjutkan dengan uji logika dengan IF ke-2 IFF2>150;"LULUS";"GAGAL"Jika salah FALSE atau bukan "L", maka dilakukan uji logika dengan IF ke-3 IFF2>130;"LULUS";"GAGAL"Rumus IF BertingkatPada contoh sebelumnya Fungsi IF digunakan secara Ganda atau hanya 1 tingkat saja IF pertama dihitung 0.Pada praktiknya, Anda bisa menambahkan atau memasukkan lagi fungsi IF kedalam masing-masing tingkatan Rumus IF yang lain. Contohnya bisa Anda pelajari pada halaman ini Rumus IF Bertingkat Untuk Konversi Nilai di ExcelMeskipun Anda bisa mengunakan sampai 64 tingkatan jika menggunakan Office Excel 2010 atau yang lebih baru, saran saya sebaiknya jangan menggunakan lebih dari 7 tingkat atau IF berjenjang. Sebab pada excel 2007 atau yang lebih lama, fungsi IF dibatasi hanya sampai 7 tingkat kasus semacam ini Fungsi IF dengan lebih dari 7 tingkat/cabang, sebaiknya Anda mempertimbangkan penggunaan cara lain misalnya dengan rumus DALAM MENGGUNAKAN FUNGSI IFBerikut beberapa catatan yang perlu anda perhatikan saat menggunakan fungsi If pada sebuah rumus Anda menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih baru, fungsi IF dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk sebagai argumen KondisiTerpenuhi dan KondisiTidakTerpenuhi saat menyusun uji logika lanjutan lain yang lebih Anda menggunakan Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih lama, fungsi IF hanya dapat digunakan sampai 7 tingkat atau cabang alternatif lain untuk melakukan uji logika dengan banyak kondisi, pertimbangkan juga untuk menggunakan fungsi Lookup, VLookup, HLookup, atau juga menyediakan beberapa fungsi lain yang dapat digunakan untuk menganalisa data anda berdasarkan sebuah kondisi atau kriteria tertentu. MisalnyaUntuk menentukan banyaknya data string teks atau angka di dalam range data excel, gunakan fungsi Countif atau menghitung jumlah total berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam range data, gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau memahami bagaimana cara menggunakan rumus IF excel, berikut panduan cara menggunakan fungsi IF tingkat lanjut yang bisa Anda pelajariUntuk tutorial rumus gabungan IF dan VLookup bisa anda baca pada laman berikut Gabungan Rumus Excel IF dan VLookupUntuk penggunaan fungsi IF gabungan dengan fungsi AND atau OR IF-OR, IF-AND, IF-OR-AND atau IF-AND-OR bisa anda pelajari pada halaman berikut Rumus IF Gabungan dengan fungsi OR dan ANDAdapun gabungan fungsi IF dengan fungsi Min atau Max MAX-IF, MIN-IF bisa anda baca pada tutorial excel berikut Rumus Excel Max-if dan Min-IF, Mencari nilai tertinggi/terendah berkriteriaSekian dulu pembahasan cara menggunakan fungsi If di excel. .Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama. Salam Kelas Excel.
Artikel ini memberikan latihan soal sekaligus pembahasan Penilaian Tengah Semester 2019 mata pelajaran Matematika IPA kelas XII — Tak terasa, kamu sudah berada di pertengahan semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Penilaian Tengah Semester PTS pun tinggal menghitung hari. Kamu sudah menyiapakan apa saja nih? Apalagi untuk kamu yang duduk di bangku kelas XII. Nilai kamu di PTS ini sangat penting untuk menghadapi SNMPTN sekaligus bisa menjadi persiapan untuk kamu menghadapi ujian-ujian selanjutnya. Ayo, persiapkan diri hadapi PTS dengan latihan soal Matematika IPA kelas XII berikut ini. Baca juga Latihan dan Pembahasan Soal UTS Fisika SMA Kelas 12 TOPIK BIDANG DATAR SUBTOPIK DALIL PROYEKSI & DALIL STEWART Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini! Jika panjang PQ = PS = 4 dm dan QR = 6 dm maka SR = …. 5 dm 6 dm 7 dm 8 dm 10 dm Jawaban B Pembahasan Gunakan dalil proyeksi untuk menyelesaikan soal di atas. Maka, Karena PR menyatakan panjang sisi segitiga maka nilai PR yang memenuhi adalah 10. Sehingga diperoleh SR = PR – PS = 10 dm – 4 dm = 6 dm. TOPIK BIDANG DATAR SUBTOPIK GARIS ISTIMEWA SEGITIGA II 2. Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui garis CD adalah garis bagi segitiga ABC. Panjang CD adalah …. Jawaban B Pembahasan Karena CD adalah garis bagi segitiga ABC, maka Misalkan Karena AB = 14 cm, maka Sehingga BD = 10 cm dan AD = Karena CD adalah garis bagi segitiga ABC, maka Karena panjang sisi tidak mungkin negatif maka TOPIK BIDANG RUANG KEDUDUKAN DAN PROYEKSI SUBTOPIK KEDUDUKAN TITIK 3. Perhatikan kubus di bawah ini. Jika titik P, Q dan R berturut-turut terletak pada rusuk BF, AE dan BC maka pernyataan yang benar adalah …. Titik P berada pada bidang CDG Titik Q berada pada bidang ABCD Titik Q dan R sebidang Titik R berada pada bidang ABD Titik P, Q dan R sebidang Jawaban D Pembahasan Titik P terletak pada bidang ABFE dan bidang BCGF Titik Q terletak pada bidang ABFE dan bidang ADHE Titik R terletak pada bidang ABCD dan bidang BCGF Titik P dan Q sebidang pada bidang ABFE Titik P dan R sebidang pada bidang BCGF Jadi dari beberapa pernyataan di atas maka pernyataan yang benar pada pilihan jawaban adalah titik R berada pada bidang ABD, karena jika bidang ABD diperluas maka diperoleh bidang ABCD. TOPIK BIDANG RUANG KEDUDUKAN DAN PROYEKSI SUBTOPIK KEDUDUKAN GARIS TERHADAP BIDANG Perhatikan kubus di bawah ini. Misalkan P adalah titik tengah ED. Bidang yang tegak lurus dengan garis AP adalah bidang …. BCHE ADGF CDEF BDHF ABGH Jawaban C Pembahasan Perhatikan bahwa karena P adalah titik tengah dari diagonal ED maka P juga menjadi titik tengah dari diagonal AH. Garis AP dapat diperpanjangan menjadi garis AH. Garis AP dan bidang BCHE Perhatikan bahwa garis EF terletak pada bidang BCHE. Namun, garis AP tidak tegak lurus garis EH. Sehingga AP tidak tegak lurus bidang BCHE. Garis AP dengan bidang ADGF Perhatikan bahwa garis AD terletak pada bidang ADGF. Namun, garis AP tidak tegak lurus dengan garis AD. Sehingga AP tidak tegak lurus bidang ADGF. Garis AP dan bidang CDEF Perhatikan gambar di bawah ini. Perhatikan bahwa AH tegak lurus ED maka AP juga tegak lurus ED. Bidang yang memuat ED adalah bidang CDEF. Sehingga garis AP tegak lurus bidang CDEF. Garis AP dan bidang BDHF Perhatikan bahwa garis DH berada pada bidang BDHF. Namun, garis AH sebagai perpanjangan garis AP tidak tegak lurus garis DH. Sehingga AP tidak tegak lurus bidang BDHF. Garis AP dan bidang ABGH Garis AP tidak tegak lurus bidang ABGH karena gari AP terletak pada bidang ABGH. TOPIK BIDANG RUANG KEDUDUKAN DAN PROYEKSI SUBTOPIK PROYEKSI 5. Perhatikan kubus berikut ini. Proyeksi bidang BFC ke bidang CHE adalah bidang…. BCE BCD BCM dengan M titik tengan BE BCN dengan N titik tengah CH BCO dengan O titik tengah EH Jawaban C Pembahasan Perhatikan gambar di bawah ini. Bidang BFC jika diperluas maka akan menjadi bidang BCHE. Garis potong bidang BCHE dengan bidang BCE adalah garis BC. Kemudian proyeksikan titik F ke bidang BCHE. Misalkan titik M adalah titik potong diagonal sisi BE dan diagonal sisi AF. Maka titik M berada tepat pada pertengahan garis BE. Ingat kembali bahwa diagonal sisi pada kubus saling tegak lurus. Sehingga, proyeksi titik F ke bidang BCHE sama dengan proyeksi titik F ke garis BE, yaitu titik M. Jadi proyeksi bidang BCF ke bidang BCHE adalah bidang BCM dimana M adalah titik tengah BE. TOPIK BIDANG RUANG JARAK SUBTOPIK JARAK TITIK KE BIDANG 6. Diketahui sebuah kubus dengan rusuk 6 cm. Jarak titik E ke bidang ACH adalah …. cm. JAWABAN B PEMBAHASAN Jika kita tambahkan satu buah kubus lagi disebelah kiri kubus kemudian perluas bidang ACH seperti pada gambar berikut ini. Sehingga jarak titik E ke bidang ACH sama dengan jarak titik E ke garis AP’, atau sama juga dengan jarak titik D ke titik O. Sehingga dengan persamaan luas segitiga DHP diperoleh Jadi Jarak titik E ke bidang ACH adalah TOPIK BIDANG RUANG JARAK SUBTOPIK JARAK DUA BIDANG SEJAJAR 7. Diketahui kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Jarak bidang ACH dengan bidang BEG adalah …. cm JAWABAN A PEMBAHASAN Untuk memudahkan buat bidang diagonal BDHF dengan titik M dan titik N adalah titik tengah perpotongan diagonal atap dan alas seperti gambar berikut. Bidang BEG berptongan dengan bidang BDHF di garis BM. Sedangkan bidang ACH berpotongan dengan bidang BDHF di garis HN. Jika kita buat segitiga BMN pada bidang diagonal BDHF maka jarak bidang ACH ke bidang BEG sama dengan jarak titik N ke garis BM atau sama dengan NO. Dengan persamaan luas segitiga BMN maka diperoleh Jadi jarak bidang ACH ke bidang BEG adalah TOPIK BIDANG RUANG SUDUT SUBTOPIK SUDUT DUA GARIS 8. Diketahui kubus dengan rusuk 4 cm. Titik T membagi dua rusuk BC menjadi dua bagian. Jika adalah sudut antara garis HT dengan garis BG maka Jawaban C Pembahasan Perhatikan kubus di bawah Kemudian pada segitiga ATH, misalkan R adalah titik pada AH sehingga garis TR tegak lurus garis AH. Dengan aturan cos maka diperoleh, Kemudian hitung nilai sin dengan rumus identitas trigonometri berikut Jadi nilai dari TOPIK BIDANG RUANG SUDUT SUBTOPIK SUDUT GARIS DAN BIDANG 9. Diketahui sebuah kubus dengan panjang sisi kubus . Sinus sudut antara rusuk BF ke bidang BEG adalah…. Jawaban B Pembahasan Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui Sehingga, Maka, Sinus sudut antara rusuk BF ke bidang BEG adalah TOPIK BIDANG RUANG SUDUT SUBTOPIK IRISAN BIDANG 10. Diketahui kubus dengan titik M adalah titik tengah rusuk CG. Irisan bidang yang melalu titik M, D dan F adalah …. Segitiga Segitiga sama sisi Segiempat Segilima Persegi Jawaban C Pembahasan Perhatikan gambar di bawah ini. Karena titik D terletak pada rusuk yang bersebrangan dengan titik F maka titik M akan berseberangan pula dengan titik lain di rusuk AE. Misalkan titik N adalah titik tengah rusuk AE. Sehingga bidang yang terbentuk adalah bidang segiempat NDFM seperti pada gambar di atas. Gimana, membantu kan? Mau latihan lebih banyak soal? Yuk, latihan soal-soal terkait materi ujian sekolah di ruangbelajar.
Ir para CabeçalhoIr para MenuIr para conteúdo principalIr para RodapéInícioJornalismoTodas as etapas de ensinoJornalismoEspecialista explica como desvendar as questões de FísicaPorNOVA ESCOLA30/07/2017No estudo da Física, nos deparamos com muitas fórmulas. Mas, várias vezes, não sabemos qual delas utilizar para resolver o problema apresentado. Por isso, convidamos o professor Cristian Annunciato para explicar como decifrar a pergunta e escolher a melhor fórmula para solucioná-la. Confira no vídeo continuar lendoVeja mais sobre
Microsoft excel adalah salah satu aplikasi yang sangat populer yang dibuat oleh perusahaan software raksasa microsoft yang berfungsi untuk mempermudah melakukan perhitugan data yang didominasi angka secara cepat, tepat dan akurat. Dengan menggunakan microsoft excel maka anda tidak perlu lagi harus menggunakan kalkulator atau alat hitung lainnya, karena di dalam microsoft excel mulai dari perhitungan dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase, diskon serta rumus-rumus matematika dari mulai yang mudah hingga yang rumit dapat dioperasikan dengan mudah. Walaupun melakukan rumus perhitungan di excel sangat mudah, tetap saja kita sebagai pengguna harus mengetahui cara mengoprasikan microsoft excel terlebih dahulu, jika anda sudah mengenal cara menggunakan excel untuk mengoprasikan perhitungan akan sangat mudah sekali. Di artikel kali ini saya akan coba menguraikan cara melakukan perhitungan dasar di microsoft excel yang sering sekali digunakan, ada banyak sekali rumus perhitungan, namun yang saya akan jelaskan adalah perhitungan matematika dan angka yang sering sekali digunakan di microsoft excel untuk mengolah data. Jenis perhitungan dasar yang sering digunakan di microsoft excel Berikut adalah beberapa jenis rumus dan perhitungan dasar yang sering digunakan di microsoft excel 1. Operasi matematika sederhana dengan menggunakan operator penjumlahan +, pengurangan -, pembagian /, perkalian * 2. Mencari jumlah total SUM 3. Mencari rata-rata AVERAGE 4. Mencari nilai terbesar MAX 5. Mencari nilai terkecil MIN. 6. Menjumlahkan jumlah data COUNT Dengan formula matematika di atas anda sudah bisa menghitung persentase, diskon total dan perhitungan sederhana lainnya. Operasi di atas umumnya melibatkan Nama Cell dan Range, jika anda pemula belum memahami apa itu cell dan range, maka sebaiknya luangkan waktu sejenak silahkan anda baca dulu, memahami cell dan range di ms excel 1. Operasi Matematika sederhana di excel +,-,*,/ Di microsoft excel selain menggunakan formula yang sudah tersedia, kita juga bisa menghitung angka menggunakan operator matematika sederhana yaitu penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sayangnya jika menggunakan operator matematika sederhana tanpa formula, umumnya kurang praktis apalagi dalam perhitungan sudah melibatkan banyak cell, namun untuk kasus-kasus tertentu operasi tanpa formula juga sering dibutuhkan. Berikut adalah contoh penggunaan operasi matematika sederhana a. Penjumlahan dengan operator + di excel Untuk melakukan penjumlahan, pengurangan, pembagian perkalian, dengan operator +, -,* atau /, di excel, ada 2 pilihan kita bisa kita gunakan yaitu menggunakan cara manual dan semi otomatis menggunakan mouse Contoh kasus Misal kita akan menjumlahkan angka-angka di cell A3, B3 dan C3 yang hasil penjumlahannya muncul di cell D3, maka rumusnya seperti gambar di bawah ini a. Cara manual Klik pada cell D3, kemudian memasukan rumus =A3+B3+C3 kemudian tekan enter. b. Cara semi otomatis menggunakan mouse Atau bisa juga menggunakan cara semi otomatis dengan langkah-langkah sebagai berikut Klik pada cell D3, kemudian pada keyboard tekan tombol =, lalu klik pada Cell A3, kemudian tekan tombol + di keyboard, selanjutnya klik cell B3, kemudian tekan lagi tombol + di keyboard, kemudian klik cell C3, maka akan terbentuk rumus =A3+B3+C3, tekan enter untuk melihat hasilnya. c. Isi cell Lainnya secara otomatis Jika sudah muncul hasilnya di Cell D3, maka untuk mengisi Cell-Cell lainnya yaitu Cell D4,D5,D6,D7, tidak perlu diisi manual, tapi cukup melakukan drag Cell D3 nanti otomatis akan terisi. Caranya, Klik pada Cell D3, kemudian arahkan mouse ke kotak hitam kecil di sudut kanan bawah seperti gambar di bawah ini, lalu klik tahan dan drag/tarik ke bawah hingga cell D7, maka akan otomatis terisi. Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini 2. Pengurangan perkalian dan pembagian -,* dan / Untuk pengurangan perkalian dan pembagian caranya sama seperti langkah-langkah di atas tinggal ganti operatornya dengan operator -,* atau /, Sehinga hasil akhirnya terlihat seperti gambar di bawah ini B. Mencari Jumlah Total SUM Rumus excel untuk mencari jumlah total dalam sebuah range, rumusnya adalah sebagai berikut =SUMrange Coba lihat table berikut Misal pada table di atas, Saya akan menampilkan jumlah total 2+4+7+9+6 yang terdapat pada Kolom Angka1 kemudian hasilnya muncul di Cell B8. Caranya silahkan klik pada Cell B8, kemudian ketikan =SUM lalu seleksi dengan mouse Cell B3 sampai B7 sehingga muncul =SUMB3B7, lalu tekan enter. C. Mencari Rata-Rata Mencari rata-rata dalam ms excel formulanya adalah =AVERAGERange Contoh kasus perhatikan tabel berikut Misal, pada cell B9, saya ingin menampilkan rata-rata dari 2,4,7,9,6 yang terdapat di kolom Angka1, maka caranya klik Cell A9, kemudian ketikan formula =AVERAGE lalu seleksi range dari cell B3 sampai dengan cell B7 seperti yang nampak dalam garis putus-putus di atas, kemudian tekan enter. maka jumlah rata-rata angka-angka yang terdapat pada range B3B7 akan muncul hasil 5,6. D. Mencari Nilai Maksimal Untuk mencari nilai maksimal atau nilai terbesar yang terdapat dalam range tertentu di microsoft excel rumusnya adalah =MAXrange Contoh kasus perhatikan tabel di bawah ini Misal, sesuai dengan table di atas, pada cell B10, saya ingin menampilkan nilai maksimal range B3B7, maka caranya adalah klil Cell B10, kemudian ketikan rumus =MAK lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari mulai B3 hingga B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada tabel di atas, lalu tekan enter, maka hasilnya akan muncul angka 9 seperti terlihata pada tabel di bawah. E. Mencari nilai Minimal dari range Untuk mencari nilai minimal dari sebuah range, rumusnya adalah =MINRange Contoh kasus, perhatikan tabel di bawah ini Misal, sesuai dengan table di atas, pada cell B11, saya ingin menampilkan angka maksimal yang terdapat pada range B3B7, maka caranya adalah Klil Cell B11, kemudian ketikan rumus =MIN lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari mulai B3 hingga B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada gambar tabel di atas, lalu tekan enter, maka hasilnya akan muncul angka 2. F. Menghitung jumlah data dalam range Menghitung jumlah data dalam range tertentu rumusnya adalah =COUNTRange Contoh kasus, perhatikan gambar tabel di bawah ini Misal, sesuai dengan table di atas, pada cell B12, saya ingin menampilkan jumlah data yang terdapat pada range B3B7, maka caranya adalah Klil Cell B12, kemudian ketikan rumus =COUNT lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari mulai Cell B3 hingga Cell B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada gambar tabel di atas, lalu tekan enter, maka hasilnya akan muncul angka 5. Mengisi Cell-cell lainnya Misal, setelah menampilkan Total, Rata-rata, mak, min dan count untuk kolom 1, kita ingin mengisi kolom angka2,angka3 dan seterusnya, maka kita bisa mengisinya dengan cepat dengan cara menarik ke sebelah kanan. Caranya perhatikan tabel di bawah ini Untuk mengisi kolom-kolom lainnya, caranya seleksi range B8B12 dari mulai Cell B8 hingga Cell B12. setelah terseleksi, arahkan mouse pada kotak kecil di sudut kanan bawah, lalu tarik ke arah kanan, maka hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini Microsoft excel akan menghitungnya secara otomatis. bagaimana cepat bukan.
Artikel kali ini akan membahas mengenai salah satu pola barisan bilangan. Pola bilangan apakah itu? Simak penjelasan di bawah materi pola barisan bilangan terdapat berbagai macam jenis pola pola bilangan yang perlu dipahami yaitu pola barisan bilangan ganjil, pola barisan bilangan genap, pola barisan bilangan persegi, pola barisan bilangan persegi Panjang, pola barisan bilangan segitiga, dan juga pola barisan bilangan satu topik pola bilangan yang akan kita pelajari yaitu pola barisan bilangan kalian sudah mengetahui apa itu bilangan Fibonacci?Jika kalian belum mengetahuinya, perhatikan dan pahami penjelasan terkait Fibonacci berikut. Fibonacci adalah suatu barisan bilangan yang merupakan hasil penjumlahan dua bilangan Fibonacci diperkenalkan pertama kali oleh Leonardo da Pisa atau yang lebih dikenal dengan Fibonacci pada abad ke akan dijelaskan mengenai contoh penerapan Penerapan FibonacciFibonacci cukup banyak diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam bidang ekonomi misalnya terdapat Teknik menentukan dan memprediksi pergerakan harga suatu produk dengan menggunakan akan dijelaskan mengenai bilangan juga Bilangan FibonacciPada bagian sebelumnya telah dikemukakan bahwa bilangan Fibonacci merupakan penjumlahan dua bilangan bilangan Fibonacci pertama yaitu bilangan 0 dan 1. Sehingga suku-suku berikutnya dari barisan bilangan Fibonacci yaitu sebagai pertama 0Bilangan kedua 1Bilangan ketiga 0 + 1 = 1Bilangan keempat 1 + 1 = 2Bilangan kelima 1 + 2 = 3Bilangan keenam 2 + 3 = 5Bilangan ketujuh 3 + 5 = 8Bilangan kedelapan 5 + 8 = 13dan seterusnya sehingga bilangan selanjutnya merupakan penjumlahan dari dua bilangan itu, konsep Fibonacci juga digunakan digunakan untuk barisan bilangan yang lainnya. Perhatikan contoh di bawah 5, 9, 14, 23, . . .Pada barisan di atas, suku pertama 4 dan suku kedua ketiga 4 + 5 = 9,Suku keempat 5 + 9 = 14,Suku kelima 9 + 14 = 23,dan akan dijelaskan mengenai deret juga Bilangan FibonacciDeret Fibonacci didefinisikan secara rekursif berulang. Misalkan dalam beberapa pola barisan bilangan dengan dua suku pertama F1 = 0 dan F2 = selanjutnya dirumuskan secara rekursif sebagai + 1 = Fn – 1 + FnBerikut ini akan dijelaskan mengenai rumus FibonacciUntuk menentukan suku ke-n bilangan Fibonacci dapat dengan menggunakan rumus berikut = 1/√5 x 1 + √5/2n – 1/√5 x 1 – √5/2nBerikut ini merupakan contoh soal bilangan Soal Bilangan Fibonacci1. Terdapat barisan bilangan sebagai 1, 2, 3, 5, 8, . . .Tentukan suku ke-8 barisan menerapkan konsep bilangan Fibonacci, diperolehSuku ke-5 = 5Suku ke-6 = 8Suku ke-7 = 5 + 8 = 13Suku ke-8 = 8 + 13 = 212. Perhatikan barisan bilangan 7, 11, 18, 29, . . .Tentukan tiga suku selanjutnya dari barisan di ke-4 = 18Suku ke-5 = 29Suku ke-6 = 18 + 29 = 47Suku ke-7 = 29 + 47 = 76Suku ke-8 = 47 + 76 = 123Tiga suku berikutnya yaitu 47, 76, dan kita simpulkan materi mengenai bilangan juga Bilangan adalah suatu barisan bilangan yang merupakan hasil penjumlahan dua bilangan sebelumnya, ditemukan oleh Leonardo da Pisa atau dikenal dengan dua suku sebelumnya dari bilangan Fibonacci dirumuskan sebagai + 1 = Fn – 1 + FnRumus eksplisit sukuk e-n dari barisan Fibonacci yaitufn = 1/√5 x 1 + √5/2n – 1/√5 x 1 – √5/2nDemikian pembahasan mengenai Fibonacci. Semoga bermanfaat. Baca juga Bilangan Prima.
Microsoft Excel menggunakan label kolom dan baris untuk mengacu ke sel cell. Label untuk kolom adalah huruf letter dan label untuk baris adalah angka. Sebagai contoh, untuk mengacu ke sel pertama Excel, Anda cukup menuliskan A1. Excel mempunyai tiga tipe referensi sel cell reference yaitu referensi sel relatif relative cell reference, referensi sel absolut absolute cell reference dan referensi sel campuran mixed cell reference. Referensi sel sangat penting ketika Anda bekerja dengan fungsi dan formula di Excel. Menggunakan tipe referensi yang tepat akan memastikan bekerja sesuai harapan ketika disalin ke lokasi lain. Secara bawaan, Excel menggunakan referensi sel relatif. Ini adalah tipe referensi sel paling umum dan paling sering digunakan. Ketika Anda menyalin formula di sebuah sel, Excel akan menyesuaikan formula tersebut sehingga referensi sel akan berubah tergantung lokasi formula di sel baru. Baca artikel Menyembunyikan Fungsi Atau Formula Di Formula Bar Excel Hal ini berbeda dengan referensi sel absolut dimana akan selalu mengacu ke sel yang sama meskipun formula tersebut dipindahkan ke lokasi sel baru. Excel tidak akan meyesuaikan referensi sel absolut kemanapun formula tersebut dipindahkan. Untuk membuat referensi sel absolut, digunakan tanda dolar $ di depan label kolom dan baris dari sel yang diacu. Baca artikel Mengekstrak Formula Di Excel Dan Menampilkan Sebagai Teks Berikut ini adalah contoh penggunaan referensi sel absolut di Excel untuk menghitung volume balok. Sebagaimana yang sudah diketahui, volume sebuah balok dapat dihitung dengan mengalikan sisi panjang, sisi lebar dan sisi tinggi. Di contoh ini, tinggi balok menggunakan referensi sel absolut dan sisi panjang dan lebar menggunakan referensi sel relatif. Nilai tinggi setiap balok akan tetap sedangkan nilai panjang dan lebar akan bervariasi. Buat tabel balok berisi data panjang, lebar dan tinggi seperti gambar di bawah ini. Anda dapat memperhatikan Balok A sampai dengan Balok J menggunakan nilai tinggi yang sama yaitu 5 yang terletak di sel B3, sedangkan nilai untuk panjang dan lebar balok bervariasi. Tempatkan kursor di sel cell E7 dan ketikkan formula =C7*D7*$B$3. $B$3 merupakan referensi sel absolut. Semua volume balok dihitung menggunakan tinggi yang sama dengan mengacu ke sel B3 menggunakan referensi sel absolut. Ketika Anda menyalin formula tersebut untuk diletakkan di sel E8 sampai dengan E16, referensi sel absolut tidak akan berubah. Untuk menghitung volume balok lainya, cukup salin formula tersebut dengan menekan dan menarik handler bujur sangkar kecil warna hitam yang terletak di bagian kanan bawah dari sel E7 yang aktif sampai ke sel E16. Klik di sel, misalnya E12 dan perhatikan formula yang ditampilkan di area penulisan formula Excel. Referensi sel absolut $B$3 tidak berubah sedangkan referensi sel relatif berubah.
perhatikan formula di bawah ini