Ketikapencobaan datang, Firman itu keluar seperti pedang bermata dua yang menghantam balik setiap pencobaan. Orang Kristen sekarang bersemangat dalam memuji Tuhan, bergelora mengikuti persekutuan tapi hanya sedikit yang dengan diam-diam mau tekun mempelajari Firman Tuhan.
Yesusberkata, "Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.". Ketika kita mendengar dan membaca firman, dan merenungkan firman Tuhan, firman Tuhan membersihkan kita. Kalau kita tidak mengerti firman Tuhan, baca terus, semakin kita membaca maka kita akan semakin mengerti.
BacaAlkitab dan energi Tuhan mencurahkan hidup kita. "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." - Ibrani 4:12 . Baca Juga :
Tetapiketika firman Tuhan menjadi dasar pertumbuhan kerohanian kita, maka cubaan-cubaan si Iblis dapat kita hindari. Seperti kata penulis kitab Ibrani (4:12), "Firman Allah itu hidup dan berkuasa, lebih tajam daripada pedang bermata dua. Firman itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh, sampai ke batas antara sendir-sendir dan tulang
Justrudlm ketdk sempurnaan kita memulai memberitakan Firman Tuhan & percayalah sblm kita memberitakan Firman Tuhan mk Tuhan akan dealing dng pribadi kita & akan membuat kita serta mendorong kita utk melakukan Firman Tuhan krn Firman Tuhan itu spt pedang bermata dua yg tajam yg sanggup menusuk amat dlm sampai memisahkan jiwa & roh (Ibr 4: 12
FirmanTuhan yang kita dengar, baca dan renungkan bukan hanya sekedar memberikan hidup kepada kita, tetapi juga dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
. Ibrani 41-16 Ayat 12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Pedang bermata dua adalah senjata yang dipakai oleh bangsa Romawi di zaman dahulu. Memiliki dua sisi yang tajam dan ujung yang runcing, jadi ke arah mana saja seorang tentara Romawi mengayunkan pedangnya, dia sedang mengayunkan kematian. Dengan senjata itulah bangsa Romawi mampu menaklukkan dunia. FIRMAN ALLAH ITU DAHSYAT, HIDUP, KUAT, TAJAM, SANGGUP MEMISAHKAN DAN MEMBEDAKAN PERTIMBANGAN DAN PIKIRAN HATI Tetapi firman Allah ternyata lebih tajam dari pedang manapun. Firman Allah itu dahsyat, hidup, kuat, tajam, sanggup memisahkan dan membedakan pertimbangan dan pikiran hati. Firman Allah sangat berguna untuk memberi kehidupan, menyegarkan jiwa dan memberikan kekuatan baru kepada yang lemah, letih, berbeban berat dan putus asa. Firman Allah sangat tajam untuk memotong dan memisahkan segala sesuatu yang najis dengan yang kudus. Mampu menembus pikiran dan hati sanubari kita sehingga kita dapat membedakan apakah pikiran kita benar atau salah. Firman Allah sangat dahsyat dan berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu apapun yang dapat kita sembunyikan di hadapan-Nya. Sebagai orang percaya kita harus bangga karena memiliki senjata yang lebih dahsyat dari senjata manapun termasuk pedang bermata dua. Setiap kali kita membaca Alkitab atau Firman Allah, sebenarnya kita sedang mengizinkan firman itu membelah hingga ke dalam hati kita dan membongkar segala kebohongan, kebusukan dan dosa dalam hati kita. KITA HARUS MEMBACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI SEHINGGA HIDUP KITA SENANTIASA DIBERSIHKAN DAN DIKUDUSKAN dan hidup kita menjadi berkenan di hadapan-Nya. Tuhan memberkati. DOA Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu. Saya ditegur dan dibersihkan dari kesalahan. Saya akan baca Firman Tuhan setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Fiel é a palavra e digna de toda aceitação que Cristo Jesus veio ao mundo para salvar os pecadores, dos quais eu sou o principal.
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
12 E dou graças ao que me tem confortado, a Cristo Jesus Senhor nosso, porque me teve por fiel, pondo-me no ministĂ©rio;13 A mim, que dantes fui blasfemo, e perseguidor, e injurioso; mas alcancei misericĂłrdia, porque o fiz ignorantemente, na E a graça de nosso Senhor superabundou com a fĂ© e amor que há em Jesus Esta Ă© uma palavra fiel, e digna de toda a aceitação, que Cristo Jesus veio ao mundo, para salvar os pecadores, dos quais eu sou o Mas por isso alcancei misericĂłrdia, para que em mim, que sou o principal, Jesus Cristo mostrasse toda a sua longanimidade, para exemplo dos que haviam de crer nele para a vida Ora, ao Rei dos sĂ©culos, imortal, invisĂvel, ao Ăşnico Deus sábio, seja honra e glĂłria para todo o sempre. AmĂ©m.
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, MINGGU 10 MEI 2020 500. FIRMAN ALLAH HIDUP, KUAT LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG BERMATA DUA DAN MEMISAHKAN ANTARA JIWA DAN ROH Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Ayat Nas Surat Ibrani 412-13 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Shalom. Haleluya! Pada hari yang berbahagia ini kita bertemu lagi dengan Renungan Harian Kristen Terbaru yang dipublikasikan oleh Topik yang kita kedepankan adalah FIRMAN ALLAH, HIDUP, KUAT, LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG BERMATA DUA DAN MEMISAHKAN ANTARA JIWA DAN ROH. Ayat nas Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita diangkat dari Surat Ibrani 412. Dalam pembahasannya, tentu akan didukung dengan ayat-ayat Firman Tuhan yang relevan. Pengantar Dalam suratnya yang dikirimkan kepada jemaat orang-orang percaya di Ibrani sebagaimana ditulis dalam Surat Ibrani 412, Rasul Paulus memberi kita didikan, ajaran dan nasihat dalam beberapa perkara. Ia menyatakan bahwa Firman Allah hidup, kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua; Firman Allah lebih tajam dari pada pedang bermata dua; Bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Firman Allah hidup, kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua Bagian awal kalimat dari Firman Tuhan yang terekam dalam Surat Ibrani 412, menyatakan kepada kita “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ….” Melalui bagian awal dari ayat ini, kita mendapati tiga hal yang sangat penting. Pertama, Firman Tuhan adalah hidup. Kedua, Firman Tuhan adalah kuat. Ketiga, Firman Tuhan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun. Pertama, Firman Tuhan adalah hidup Mengapa Rasul Paulus mengatakan bahwa Firman Tuhan adalah hidup? Dalam Kitab Injil Yohanes 11, Tuhan berfirman “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Jadi, berdasarkan ayat Firman Tuhan tersebut, kita semakin meyakini bahwa Firman Tuhan itu hidup, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu adalah Tuhan Allah kita Yang Maha Agung, Allah yang kita sembah, kita puji, kita muliakan dan kita banggakan di dalam Yesus Kristus Tuhan kita. Kemudian, Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Injil Yohanes 114, mengatakan bahwa “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Menurut ayat ini, dinyatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu tinggal di antara kita. Firman Allah yang sudah menjadi manusia dan hidup itu sudah menunjukkan kemuliaan-Nya. Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Dia, Yesus Kristus, Anak-Nya Yang Tunggal Bapa, dengan penuh kasih karunia dan kebenaran. Kedua, Firman Tuhan adalah kuat Pemazmur menyatakan kepada kita bahwa Dialah persembunyiannya dan perisai hidupnya. Karenaya, dia setia berharap kepada Dia dan Firman-Nya. Dalam Kitab Mazmur 119114, Alkitab menyatakan kepada kita “Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.” Lalu, marilah kita simak dan kita perhatikan nubuat Nabi Yesaya yang tercantum dalam Kitab Yesaya 495. Di sini, Tuhan betfirman “Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya — maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku —, firman-Nya”. Melalui ayat ini, sang nabi menuturkan bahwa Tuhan sudah berfirman kepadanya. Bahwa firman Tuhan sudah membentuk dirinya sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya. Yaitu hamba-Nya yang ditugasi untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya. Supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Demikian Firman Tuhan kepada dirinya. Dengan tugas itu, Ia merasa dipermuliakan di mata Tuhan. Dan Allahnya adalah kekuatan bagi dirinya. Beginilah Firman-Nya yang dicatat dalam Kitab Yoel 211 “Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?” Sejak semula, Allah telah menetapkan Firman Allah adalah kuat. Jika Firman-Nya tidak kuat, maka jagat raya dengan segala isinya tidak akan jadi sempurna seperti yang ada sekarang. Namun, kita sudah melihat kekuatan, kedahsyatan dan keluarbiasaan Firman Allah. Langit dan bumi dengan segala isinya, diciptakan-Nya dengan Firman-Nya selama enam hari. Kekuatan Firman Tuhan melalui Roh-Nya, dapat menyelidiki, mengubah dan menyadarkan semua orang dari segala bangsa di permukaan bumi. Dengan penuh kuasa, Firman-Nya membuat banyak orang bertobat kepada-Nya. Dengan penuh kuasa, Firman-Nya menghibur orang yang sedih. Dengan Firman-Nya, Tuhan menyembuhkan orang sakit. Kedahsyatan Firman Tuhan tidak terukur dan tidak terhingga. Dengan Firman-Nya yang kuat, Ia sanggup meruntuhkan benteng-benteng yang berdiri kokoh dan kuat. Ia sanggup menghancurkan seluruh kota dengan Firman-Nya. Bahkan, Dia berkuasa membangkitkan Lazarus yang mati dan sudah kuburkan selama empat hari. Dalam perjalanan-Nya berkeliling melintasi berbagai desa, kota dan daerah, kuasa Firman-Nya sudah menjadikan orang lumpuh dapat berjalan dan orang bisu dapat berbicara. Dengan kuasa Firman-Nya, Ia menyembuhkan orang buta dapat melihat, orang tuli dapat mendengar dan orang buta melihat. Dengan Firman-Nya juga, ia menyembuhkan orang-orang yang kerasukan setan dan roh jahat. Dengan Firman-Nya, Tuhan sudah membuat kuasa kegelapan, roh jahat, setan dan iblis bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Semuanya dilakukan-Nya dengan Firman-Nya yang kuat dan dahsyat. Ketiga, Firman Tuhan lebih tajam dari pada pedang bermata dua Dalam Surat Efesus 617, Firman Tuhan menyatakan kepada kita “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,”. Benar! Ayat ini mengatakan bahwa kita menerima ketopong keselamatan dan pedang Roh. Dan pedang Roh itu adalah Firman Tuhan. Jadi jelaslah bagi kita bahwa Firman Tuhan adalah pedang Roh. Yaitu pedang Firman Allah yang lebih tajam daripada pedang bermata dua. Jika pedang duniawi yang fana hanya bermata dua sisi, maka pedang Firman Tuhan bermata tak terhingga. Karenanya, pedang Firman Tuhan dapat digunakan untuk memotong dari semua sisi. Pedang Firman Tuhan tidak akan tergeser oleh segala pedang yang fana. Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh Kemudian, marilah kita simak dan kita pelajari Firman Tuhan pada bagian akhir dari ayat nas kita yang direkam dalam Surat Ibrani 412. Tuhan berfirman “…ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Pedang bermata dua yang duniawi umumnya hanya dapat digunakan pada dua sisinya yang tajam. Itu pun kalau diasah dengan baik. Jika tidak sering diasah, maka dua mata pedang itu akan tumpul. Namun tidak demikian halnya dengan pedang Firman Allah. Pedang Firman Tuhan tidak perlu diasah selamanya. Meskipun demikian, pedang Firman Tuhan tidak akan pernah tumpul. Pedang Firman Allah dapat menembus dan menyayat hati dari segala sisi. Pedang Firman Tuhan dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. Ia dapat memisahkan tulang, sendi-sendi dan sumsum. Pedang Firman Allah sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Pedang Firman Tuhan dapat mengikis dosa demi dosa dan kejahatan demi kejahatan. Pedang Firman Allah dapat membersihkan segala dosa dan kejahatan seseorang yang percaya kepada-Nya. Pelajaran yang dapat kita petik Sebagai orang-orang percaya, kemudian bagaimanakah dengan diri kita? Sudahkah kita percaya dan menerima Firman Allah yang hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua dalam nama-Nya? Sudahkah kita mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum? Sudahkah kita percaya bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita dengan tetap setia melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan? Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah percaya bahwa Firman Allah, hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua. Tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah percaya bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita serta melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang percaya dan menerima Firman Allah yang hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua dalam nama-Nya, karena Firman-Nya membawa sukacita dan damai sejahtera yang tidak berkesudahan. Berbahagialah kita yang sudah mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, karena Dia sudah menyediakan bagi kita upah besar di sorga. Berbahagialah kita yang meyakini bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita dengan tetap setia bh melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ***Catatan. Renungan ini adalah renungan yang dipublikasikan oleh yang ke-500. Jika Ibu/Bapak/Saudara berkenan, tolong isi komentar untuk perbaikan kita. Terima kasih. GBU.
Firman Tuhan menjadi pedang bermata dua bagi setiap orang yang membaca dan memahaminya. Firman Tuhan dapat memberikan kehidupan bagi yang hidup dan kebinasaan bagi yang mati. Dalam Alkitab, terdapat banyak ayat yang menggambarkan kekuatan Firman Tuhan yang seperti pedang bermata dua. Keberhasilan dan Kegagalan Firman Tuhan membawa keberhasilan bagi orang yang mempercayainya dan mengikuti kehendak-Nya. Di dalam Kitab Suci, kita dapat membaca banyak kisah tentang keberhasilan yang dicapai oleh orang-orang yang setia kepada Tuhan. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak mematuhi perintah-Nya. Kegagalan dan kebinasaan menanti mereka yang tidak taat kepada Tuhan. Kebenaran dan Kesalahan Firman Tuhan adalah sumber kebenaran yang mutlak. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang memberikan petunjuk tentang apa yang benar dan apa yang salah. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang menolak untuk menerima kebenaran. Kesalahan dan kekeliruan menanti mereka yang tidak mengikuti ajaran Tuhan. Kasih dan Keadilan Firman Tuhan mengajarkan tentang kasih dan keadilan. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang membahas tentang cinta Tuhan terhadap manusia dan keadilan-Nya yang sempurna. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak menghargai kasih dan keadilan-Nya. Hukuman dan kesengsaraan menanti mereka yang menolak untuk hidup dalam kasih dan keadilan Tuhan. Kegembiraan dan Kesedihan Firman Tuhan memberikan kegembiraan bagi mereka yang mempercayai-Nya. Di dalam Kitab Suci, kita dapat membaca banyak ayat yang memberikan harapan dan kekuatan bagi orang-orang yang hidup dalam iman. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak hidup dalam iman. Kesedihan dan dukacita menanti mereka yang tidak mempercayai Tuhan. Keselamatan dan Kehancuran Firman Tuhan adalah jalan keselamatan bagi setiap manusia. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang keselamatan yang tersedia melalui iman kepada Yesus Kristus. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang menolak untuk menerima keselamatan. Kehancuran dan kebinasaan menanti mereka yang menolak untuk mempercayai Kristus sebagai Juruselamat mereka. Kesimpulan Firman Tuhan memang seperti pedang bermata dua. Dalam Alkitab, kita dapat membaca banyak ayat yang menggambarkan kekuatan dan kuasa Firman Tuhan. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak taat kepada-Nya. Oleh karena itu, marilah kita hidup dalam iman dan taat kepada Tuhan, sehingga kita dapat merasakan keberhasilan dan keselamatan yang tersedia hanya melalui Firman Tuhan yang hidup. 2021-05-25
firman tuhan seperti pedang bermata dua